Saya berfikir bahwa didunia ini tidak ada yang namanya kebetulan, bahwa
semuanya telah terdesain dengan sangat sempurna, bagaimana manusia beraktifitas
dan alam semesta merespon apa yang dilakukan manusia.
Artinya, sebagai manusia kita telah dberikan akal dan pikiran yang sangat
luarbiasa mampu menganalisa dan menyimpulkan atas apapun yang terjadi dan
mengambl tindakan, nah.... saat mengambil tindakan inlah saat dimana respon
yang akan muncul dari luar diri kita, itullah yang menjadikan sesuatu terjadi.
Kalau dulu saya pernah pelajari dalam bahasa pemrogramman ada hukum sebab
akibat, apabila kita melakukan langkah “a” maka akan menghasilkan respon begini
dan apabila “b” maka akan begini, dan seterusnya.
Sehingga kalau kita ambil benang merahnya bahwa apapun yang kita amani
semuanya sebenarnya by disaingn ( direncanakan / terprogram ), yang artinya
tidak ada yang terjadi kebetulan, melainkan telah Allah Ta’ala skenariokan
dalam Maha Program Alam semesta yang semuanya akan mengasilkan respon di apa
yang anda pikir, rasakan dan bayangkan yang memunculkan respon itu atas pilihan
yang kita pilih dari analisa informasi yang masuk.
Kalau dalam agama saya ( Islam ), silahkan anda yang berbada sesuaikan
dengan keyakinan anda, bahwa “ Tuhan ( Allah Ta’ala ) itu sesuai dengan
prasangka hambanya “ artinya, bahwa apa yang diprasangkakan ( difikir,
dibayangkan dan dirasakan ) tentang apapun yang akan terajadi itu lah realita
yang akan dituju oleh gerak tubuh.
Ko Bisa ?!!!, kan hanya imaginasi
!!!
Coba aja anda lihat orang orang yang percaya dengan mitos ini, itu dan
begini begitu.., ya apa yang ditakutkan akan bencana, atas kesialan atau apa
yang mereka yakini akan lebih sangat mudah terjadi dengan yang nggak tahu dan
bahkan tidak percaya dengan mitos – mitos tersebut.
Atau...
Coba cek dalam kehidupan anda berapa banyak kejadian kejadian yang
sebenarnya anda merasa bahwa itu nggak anda yakini berasil, tapi anda berpura – pura yakin dan menerobosnya untuk melawan perasaan anda yang tidak yakin dan justru itu benaran gagal
da tidak berhasil.
Silahkan cari hal lain yang sesuai dengan bahasan bahwa apa yang anda
prasangkakan dan itu mewujud.
Contoh lain ...
Pernahkan anda merasa tidak yakin dengan sesuatu dan anda merasa “ ya
sudahlah.., mungkin buka rezekinya “ dan anda lepaskan keinginan menggapainya,
tapi dalam hati kecilnya anda berfikir “ lah kalau rezeki nggak kemana, dan
sebenarnya anda merasa insha Allah akan dapat “ dan justru itu malah kecapaian.
Ya.... semua bukan kebetulan dan semua adalah sebuah Maha Program alam
semesta yang tentunya apapun yang dilakukan, dikatakan, difikirkan akan
mengaasilakan respon sesuai dengan pilihan program bawah sadar kita.
Mas Aziz, tapi saya ko sering udah
yakin berasil tapi malah gagal ?
Bukan teori ini salah atau tidak kerja, tapi anda perlu kaji lebih dalam
dan cek dalam diri anda masih adakah keraguan kecil atau besar lain yang
bersembunyi dalam perasaan yakin yang sudah anda yakini besar.
Maksudnya begini, bahwa seringkali orang merasa Percaya Diri ( PD ) yang
berlebihan sebenarnya ia justru sedang menyembunyika perasaan cemas dll, ia
melakuka perlawanan biar yang penting PD, yang penting “Yakin !!!, Yakin !!!
dan Yakin !!!”.
Tapi...
Dalam dirinya sebenarnya ia masih belum yakin dan belum selaras antara
“tubuh” dan “pikiran” apalagi “rasanya”.
 |
| Versi Ebook Gratis |
0 Komentar